Seharian ini saya mencoba menginstall uBuntu JeOS 8.04.03 (Hardy Heron) di lab. Sebenarnya ini tidak sengaja.
Penyebabnya adalah crashnya server pengembangan (uBuntu). Rupanya karena namanya server ‘development’, kompilasi & instalasi paket-paket Linux (beserta dependensinya) sering dilakukan di server (secara sembrono) dan ini bahaya. Saat sistem reboot (kamis kemarin terpaksa reboot karena listrik mati), sistem crash akibat software terinstall yang tidak kompatible. Daemon udev di initrd.gz tidak bisa meregistrasi device, sehingga otomatis device root tidak ditemukan. Setelah kejadian baru ngerasa :). Untuk restore, bayangin aja deh mumetnya. Pilihannya cuma satu: install ulang Linux, duh.
Tapi distronya harus diganti nih. Pendekatan dengan menggunakan satu OS/server di satu device fisik dipikir sudah tidak efisien lagi dan berpotensi problem di atas muncul lagi. Lebih baik menggunakan virtualisasi, sehingga utilitas resource tinggi dan di satu device fisik (komputer) dapat terinstall banyak OS/server yang saling independen. Distro uBuntu + vmware server dipilih. Server-server (software development, ip-pbx tester, EDA system, multimedia server, etc) akan diinstall menggunakan OS uBuntu JeOS sebagai di atas mesin virtual yang dibuat oleh host. Server-server tersebut tersekat satu sama lain dan bisa diload/unload kalau dibutuhkan.
Continue reading “OpenVPN di Puppy Linux”