‘Meon’ Kaka: Ini sungguh memalukan

‘Meon’ Kaka gusar menyusul kekalahan memalukan 2-13 atas FC Panser dalam pertandingan Futsal yang digelar selasa (27/04/09) di sasana Futsal USB. Dia menyalahkan rekan-rekan setimnya yang bermain jauh di bawah form. “Kekalahan ini merupakan buah pahit dari tidak performnya penampilan tim. Tidak ada suplay bola matang yang mengarah ke saya. ‘Gayuh’ Ponaryo dan ‘Dedi’ Ibra bermain terlalu individualis dan sering kehilangan bola. ‘Jabri’ Puyol, ‘Rizki’ Casillas dan ‘Jajang’ Hernandez tidak mampu mempertahankan irama permainan dan mudah ditembus lawan. Sedangkan kiper pengganti ‘Yadi’ Buffon sering melakukan blunder. Kehadiran seorang kiper selevel ‘Hendryk’ Cech sangat diharapkan oleh tim ini.”, keluh Kaka saat ditemui seusai pertandingan. Tak ayal, permainan buruk yang ditunjukkan FC Singo Telu membuat para tifosinya tertunduk lesu sepanjang pertandingan, terutama suporter MFC (Meon Fans Club) yang didominasi oleh kaum hawa. Mereka kecewa tidak bisa menyaksikan aksi menawan dari bintang pujaannya.

Sebaliknya, permainan impresif justru ditunjukkan oleh FC Panser. ‘Bandung’ Terry dengan kemampuan jelajahnya yang tinggi mampu mengobrak-abrik permainan lawan. Walaupun posisi kuncinya sebagai pemain belakang, sesekali ia maju ke depan untuk membantu serangan yang akhirnya berbuah gol. Gol pertama lahir dari kakinya yang berbalut sepatu baru. Melihat permainannya yang sangat memukau, direktur marketing produsen sepatu langsung menemuinya seusai pertandingan untuk menawarkan kontrak sebagai model. Harapannya, sepatu yang digunakan oleh Terry dapat menjadi trendsetter dan meraup poundsterling dari para konsumen muda penggila bola.

Permainan mantap dengan kerjasama yang apik juga digalang oleh triple striker FC Panser ‘Herry’ Torres di kanan, ‘Yosi’ Benayoun di kiri, dan ‘Didik’ Rooney di tengah, yang ditopang oleh uletnya midfielder ‘Novan’ Pato. Barisan pertahanan sangatlah kokoh yang dikomandoi oleh kapten Terry dan ‘Hendro’ van der Tsung di bawah mistar gawang. Rupanya, FC Panser telah banyak belajar dari kekalahan sebelumnya, sehingga kali ini layak untuk tampil sebagai bintang.

Pertandingan berjalan berat sebelah. Walaupun kedua tim menggunakan formasi 3-2 dengan 3 penyerang dan 2 back, namun Panser tampil lebih gemilang. Baru 3 menit berjalan, Singo Telu sudah kebobolan 3 gol, melalui Terry, Torres dan Benayoun. Singo Telu baru dapat membalas 1 buah gol saat kedudukan 8-0 untuk Panser. Lemahnya kordinasi antar lini, menjadikan Singo Telu menjadi bulan-bulanan Panser, sampai skor akhir 13-2 untuk Panser. Dari itu, hadirnya seorang kiper veteran Cech memang sangat lah diperlukan oleh Singo Telu untuk meredam setiap gempuran Panser.

Rupanya, penampilan buruk Singo Telu menjadikan para MFC meradang. Saat diwawancara, mereka mengancam jika Singo Telu menelan kekalahan lagi, mereka akan memboikot dan berpaling mendukung Panser. Bahkan, koordinator MFC, Ika Marina , sudah menyiapkan nama baru untuk klubnya. Bisa jadi akan berubah menjadi BFC, Bandung Fans Club. Ini rupanya yang membuat ‘Meon’ Kaka menjadi sangat gusar.