Dual Head Monitor di PuppyLinux-4.20

Di laptop Acer Aspire 4710 dengan PuppyLinux OS, saya belum pernah mengaktifkan opsi Xinerama, walaupun terkadang dibutuhkan terutama saat harus presentasi power point lewat OHP dengan interface VGA. Biasanya saya harus reboot dulu setelah mencolokkan kabel OHP ke port VGA yang tersedia di laptop, baru display akan tampil di layar proyektor. Di layar laptop? blank. Berikut pengalaman saya mengaktifkan dual-head monitor di PuppyLinux-4.20. Tampilan di layar proyektor merupakan clone dari tampilan di laptop. Twinview? tidak bisa.

Laptop ini sendiri mempunyai 2 card video, yang oleh Linux dikenal sebagai video0 dan video1. Dengan menggunakan aplikasi PupScan – Interface information (di menu System), card video ini terdeteksi:

DESCRIPTION: Intel Corporation Mobile 945GM/GMS/940GML Express Integrated Graphics Controller
VENDOR: 8086 DEVICE: 27a2 KERNEL MODULE: unknown

DESCRIPTION: Intel Corporation Mobile 945GM/GMS/940GML Express Integrated Graphics Controller
VENDOR: 8086 DEVICE: 27a6 KERNEL MODULE: unknown


Sudah tentu, laptop ini harusnya bisa mensupport Xinerama, salah satu mode dual head monitor. Ada lagi, twinview yang lebih mantap dari xinerama, tapi ini hanya support card nVidia. Tapi bolehlah sementara menggunakan Xinerama. Yang penting, display yang layar Laptop bisa ditampilkan di proyektor.

Cari info di forum Puppy Linux, solusi yang ditawarkan adalah mengedit /etc/X11/xorg.conf secara manual. Sebenarnya hal ini tidak diperlukan karena PuppyLinux-4.20 menggunakan Xorg-7.3 yang dapat autodetect dan autoconfiguration sebagian besar device input (misalnya mouse, touchpad, keyboard) dan output (video card/device, monitor), sehingga dengan menjalankan xorgwizard mestinya sudah cukup. Berikut 2 cara yang pernah saya lakukan.

Yang pertama, saat booting kabel OHP dicolokkan ke port VGA Laptop. Saat preload X Windows, puppy akan mendeteksi perubahan hardware output (monitor) dan akan menjalankan xorgwizard untuk memilih resolusi yang diinginkan. Resolusi yang tersedia adalah resolusi yang dapat disupport baik oleh video card maupun monitor (dalam hal ini OHP). Di sini, monitor0 adalah OHP, sehingga resolusi video laptop mengikuti resolusi OHP. Beres, setelah XWindows tampil, tampilannya akan diclone oleh Xinerama dari OHP ke layar laptop.

Cara yang kedua, dengan mencolokkan kabel OHP saat layar XWindows telah tampil. Ini mungkin yang sering terjadi, yaitu tanpa harus mencolokkan dahulu kabel OHP saat booting. Setelah kabel dicolokkan, jalankan xorgwizard dari menu Setup (Xorg Video Wizard). Pilih resolusi yang tersedia. Di sini, monitor0 adalah layar laptop, sehingga resolusi video OHP mengikuti resolusi OHP. Dan selanjutnya, saat XWindows tampil, tampilannya akan diclone oleh Xinerama dari layar laptop ke OHP.

Walaupun ada kelemahannya terutama saat salah satu layar mempunyai fitur widescreen dimana tampilan clone menjadi tidak penuh, namun aktifasi Xinerama sudah cukup bagi saya. Jadi, selamat mencoba yah…

Leave a comment