Pernah dua kali ketemu kejadian sekering kendor yang berakibat mobil Civic’76 saya mogok. Pertama saat ada di jembatan layang pasopati saat jam pulang kerja yang sibuk-sibuknya dan saat mengantar bulik ke terminal cicaheum. Ini sebenarnya sekering biasa, namun ia menghubungkan supply tegangan ke pompa bensin, weleh.
Mulanya, mobil bisa distater, lancar. Asumsi semua ok, mobil dijalankan. Sampai 500 meteran, mendadak mesin mati seperti habis bensin. Tidak menduga ini karena sekering yang kendor, saya coba stater lagi, tidak bisa. Biasa panik :). Belum lagi, mobil di belakang membunyikan klakson terus-terusan. Mobil saya kontak lagi, tak terdengar detak pompa bensin seperti biasanya. Curiga, dereten sekering saya periksa satu persatu. Benar saja, ada sekering yang dudukannya agak kendor. Dudukan sekering saya kencangkan. Kunci saya kontak, dan detak pompa bensin terdengar, hehehe. Yakin mobil bisa nyala, saya coba stater lagi. Dan benar saja, mesin hidup. Alhamdulillah.
Jadi semakin tahu tentang mobil… 😀
hahahahaha, aku naik motor aja ah. naik mobil bingung kalau mogok yah?? 😀
LikeLike
hahaha…
biar panik tetap tenang mas… 😀
LikeLike
hahahaha,,
jadi nambah ilmu neh
setelah baca blognya
LikeLike
Pak minta gambar penyambungan kabel yang penting mesin bisa nyala. Mobil truntung 79 terimakasiiiih
LikeLike